
Deputi Minister Aung Than Oo menanam pohon Ketapang Kencana
Jepara, 29/5) Rombongan delegasi Ministry of Electricity Power Myanmar (MOEP Myanmar) yang sedang mendalami bisnis kelistrikan di Indonesia melalui PLN berkesempatan mengunjungi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tanjung Jati B di Jawa Tengah. PLTU Jantung Jati B memiliki 4 unit pembangkitan dengan kapasitas total 2.640 MW. Batu bara menjadi bahan bakar utama bagi PLTU Tanjung Jati B untuk menghasilkan energi listrik.
Isu penanganan lingkungan di sekitar
pembangkit disampaikan oleh General Manager PLTU Tanjung Jati B Ngurah
Ambara kepada delegasi MOEP Myanmar di bawah pimpinan Deputy Minister,
Ministry of Electric Aung Tan Oo pada saat kunjungan delegasai ke PLTU
Tanjung Jati B, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 29 Mei 2013.
Ngurah Ambara menjelaskan bahwa PLTU
Tanjung Jati B juga didisain sebagai pembangkit listrik yang ramah
lingkungan yang menggunakan FGD flue gas disulfurization yang
ditempatkan disisi gas buang. Dengan teknologi ini, asap hasil
pembakaran batu bara yang menghasilkan gas sulfur yg berbahaya terhadap
lingkungan ditangkap oleh lime stone atau batu kapur yang
dicampur air laut pada FGD, sehingga asap yg terbuang lewat cerobong
tinggal uap air saja yang ramah lingkungan.
Sebagai simbol kepedulian para delegasi
MOEP Myanmar terhadap lingkungan, Deputy Minister Aung Tan Oo melakukan
penanaman pohon Ketapang Kencana di area hijau PLTU Tanjung Jati B.
PLN.CO.ID